Hong Kong (ANTARA News) - Pemimpin Hong Kong hampir 100 kali lebih tidak populer dibandingkan kandidat presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menurut tombol baru facebook berupa "wajah-marah" yang memungkinkan netizens untuk menyuarakan ketaksenangan mereka di jaringan sosial.

Pemimpin Hong Kong, Leung Chun-ying, menerima hampir 133.000 emoji marah pada gambar profil facebook-nya pada Sabtu, tiga hari setelah sejumlah besar emoji baru diperkenalkan facebook. Padahal, gambar Trump hanya mendapatkan 1.400 emoji wajah marah.

Sementara itu, gambar profil facebook Perdana Menteri Inggris, David Cameron, memperoleh sekitar 40 emoji wajah marah, sementara avatar Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menerima hanya 27 emoji marah.

Awal pekan ini, facebook juga memperkenalkan emoji berekspresi "sedih", "wow" dan "haha" untuk melengkapi tombol "suka".

Postingan pada halaman facebook Leung, di mana pengunjung publik tidak bisa memberikan komentar, juga mendapat ribuan emoji marah.

Pemimpin Hong Kong tidak populer, yang sering digambarkan karikatur sebagai vampir oleh demonstran selama unjuk rasa pro-demokrasi pada 2014, dipandang banyak orang sebagai sosok yang tidak berhubungan dengan warganya.

Penduduk setempat di Hong Kong juga tidak puas atas lonjakan harga properti dan upah rendah, yang telah memperburuk lebih lanjut popularitas pemerintah Leung.

Pertempuran jalanan dengan polisi awal bulan ini di distrik komersial Mong Kok menyebabkan lebih dari 100 orang terluka menyusul adanya percobaan kekerasan terhadap para pedagang di daerah itu.

Pada Desember, Leung mengatakan halaman facebook-nya diretas setelah ada laporan mengenai perempuan berbusana tipis yang muncul di daftar pertemanannya.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016