Liverpool kalah adu penalti di Wembley setelah pertandingan yang melalui masa perpanjangan waktu berakhir 1-1, dan Klopp menginginkan para pemainnya segera melupakan hal itu, lapor Reuters.
"Kami tidak dapat mengubah apa yang terjadi pada Minggu dengan meraih kemenangan pada Rabu, namun kami harus memperlihatkan bahwa kami telah kembali siap," kata pria asal Jerman itu kepada para pewarta menjelang pertandingan di Anfield pada Rabu.
"Kami dapat menggunakan pengalaman final, mungkin, di final lain. Kami melakukan banyak hal bagus, namun tidak cukup. Kami membuktikan bahwa kami kuat. Sekarang kami perlu melakukan ini besok."
Liverpool tertinggal setelah kiper Simon Mignolet ditaklukkan di tiang dekat oleh pemain City Fernandinho dan, bukan untuk pertama kalinya, Klopp membela kiper internasional Belgia itu.
"Saya akan berbohong jika saya mengatakan kiper di final tidak dapat dihentikan namun Simon juga mengetahuinya. Itulah yang terjadi," ucapnya.
"Saya tidak yakin bahwa itu merupakan kesalahan namun itu tidak sempurna. Dan itulah kehidupan seorang kiper."
"Saya tidak dapat mengatakan hal negatif apapun mengenai Mignolet sebagai pribadi... Ia cukup tua, ia cukup berpengalaman, dan kami harus melalui hal ini bersama-sama."
Liverpool berada di peringkat kesembilan di klasemen menjelang pertandingan melawan tim peringkat keempat City, dan pria Jerman itu mengatakan posisi timnya berarti ia tidak lagi tertarik pada siapapun yang memenangi gelar.
"Persaingan perebutan gelar bagi kami tidak benar-benar menarik. Itu bukan kabar terbaik, namun itulah kebenarannya," ucapnya.
Penyerang Daniel Sturidge, yang menderita kram pada Minggu dan bek tengah Mamadou Sakho, yang harus diganti setelah berbenturan kepala dengan rekan setimnya Emre Can, masih akan dievaluasi lebih lanjut.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
