Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa diakrab Ahok curiga dengan niat gerakan Dukung Ahok Gubernur (DAG).

"Niatnya tidak benar. Mereka buka rekening di Bank BCA, buka untuk sumbangan. Meskipun pakai akta notaris Ahok, mesti izin saya dong, Ahok kan itu nama saya," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat.

Ahok menolak keberadaan DAG dan menegaskan bahwa jika ada pihak yang mau mendukungnya harus lewat Teman Ahok.

"Dia (DAG) ngotot pakai kertasnya sendiri. Kalau pakai kertas sendiri apa nanti orang tidak bingung. Kalau mau dukung saya masa keberatan dengan Teman Ahok," ujarnya.

Ia meminta agar siapapun yang akan memberi dukungan atau bantuan merchandise seperti baju agar diserahkan ke Teman Ahok supaya nanti bisa dijual.

Sebelumnya, Ahok juga menolak tawaran bantuan dari tokoh masyarakat Tan Hok Liang atau yang dikenal dengan nama Anton Medan.

Anton Medan menawarkan bantuan terkait rencana pencalonan Basuki di Pemilihan Kepala Daerah 2017 dan berencana membentuk kelompok dengan nama "Sahabat Ahok".

Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016