"Kawasan Kampung Berlan itu rencananya akan kami tertibkan, kira-kira bulan September tahun ini," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, penertiban tersebut baru dapat dilakukan sekitar September 2016 karena saat ini masih harus menunggu ketersediaan rumah susun (rusun).
"Penertiban Kampung Berlan masih harus menunggu rusunnya selesai dulu, karena rusun akan digunakan sebagai tempat relokasi warga. Pokoknya, penertiban itu pasti kami lakukan," ujar Ahok.
Lebih lanjut, dia menuturkan setelah pembangunan rusun selesai pada September 2016, bukan hanya Kampung Berlan yang ditertibkan, tetapi juga wilayah lain yang berada di bantaran sungai.
"Intinya, siapapun warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung pasti akan kami tertibkan. Penertiban memang diutamakan di kawasan hilir. Kemudian, secara bertahap dilakukan penertiban menuju hulu sungai," tutur Ahok.
Dia mengungkapkan tidak ada target khusus dalam penertiban tersebut, yang penting, penertiban dilakukan sampai selesai dan seluruh warga direlokasi ke rusun-rusun yang sudah disediakan.
"Tidak ada target khusus untuk penertiban tersebut. Yang penting, penertiban itu bisa dilakukan secepatnya, jadi cepat juga selesainya, dan semua warga harus dipindahkan ke rusun," ungkap Ahok.
Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
