Gol internasional ke-46 dan 47 Cahill, yang dikombinasikan dengan upaya di babak pertama dari Aaron Mooy dan gol-gol setelah turun minum dari Tom Rogic dan Massimo Longo membuat sang juara Asia mengamankan spot teratas di Grup B.
Yordania, yang memberikan kekalahan satu-satunya di kualifikasi ini kepada Socceroos, tidak pernah terlihat akan mengulangi kesuksesan itu dan kini berharap hasil-hasil pertandingan lain akan dapat menjaga peluang mereka untuk melaju sebagai salah satu dari empat runner up terbaik.
Kemenangan Australia mengirim Suriah melaju dengan satu spot runner up dan keduanya bergabung dengan Arab Saudi, Qatar, Jepang, Thailand, dan Korea Selatan (Korsel) dalam mengamankan tempat pada fase kualifikasi ketiga yang diikuti 12 tim, di mana empat negara akan mendapatkan tiket untuk Rusia 2018.
"Itu bagus," kata pelatih Australia Ange Postecoglou, yang timnya juga mengamankan satu tempat di Piala Asia 2019.
"Melawan tim yang dikenal sebagai lawan yang tangguh, kami dominan dari awal sampai akhir."
"Kami mungkin semestinya mencetak enam atau lima gol lagi."
Dengan Cahill merestorasi kepemimpinan di lini depan setelah absen ketika negaranya menang besar 7-0 atas Tajikistan dan Mooy serta Robbie Kruse tampil gemilang di lini tengah, pertandingan ini berlangsung berat sebelah pada babak pertama.
Mooy dan Kruse bekerja sama untuk membuat Cahill tinggal melakukan sentuhan ringan yang berbuah gol pada menit ke-24, dan ketiganya kembali terlibat ketika Mooy menggandakan keunggulan tuan rumah dengan penyelesaiannya 15 menit kemudian.
Lima menit berselang, Mooy menyodorkan bola kepada Kruse dan umpan silangnya dari sektor sayap dapat disambar Cahill dengan tandukan kepala dari bagian tengah kotak penalti.
Sebanyak 25.000 penggemar di Sydney Football Stadium harus menunggu sampai delapan menit babak kedua berlangsung sampai Rogic memperbesar keunggulan Australia, dan pemain pengganti Luongo membukukan gol kelima 20 menit sebelum pertandingan usai.
Mantan manajer Tottenham Hotspur Redknapp terus memberi instruksi kepada timnya dari samping lapangan sampai peluit panjang berbunyi, namun hanya serangkaian penyelamatan dari Amer Shavi, yang salah satunya menggagalkan Cahill mengemas trigol, yang mencegah skor akhir menjadi semakin menyakitkan bagi Yordania.
Walau demikian penyerang pengganti Abadallah Deeb, merestorasi sedikit kebanggaan bagi Yordania dengan tembakan yang melesak ke sudut atas gawang tuan rumah pada fase akhir pertandingan.
"Terdapat perbedaan sebesar teluk," kata pria Redknapp.
"Kami naik satu level pada malam ini dan itu sulit, mereka lebih baik dibanding kami." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
