Jakarta (ANTARA News) - Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Alquran dan Hadist tingkat Asia-Pasifik Pangeran Sultan bin Abdul Aziz di Masjid Istiqlal Jakarta, Senin.

"Kegiatan tahunan ini diselenggarakan untuk yang ke-7, dengan diikuti oleh negara-negara se-Asia Pasifik," kata Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah Alquran dan Hadist Soabah Syamsi, di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan lomba hafalan alquran dan hadist tahun ini ditingkatkan menjadi level Asia-Pasifik yang sebelumnya hanya di tingkat ASEAN-Pasifik.

Sebanyak 18 negara berpartisipasi dalam lomba tersebut dengan diikuti 103 peserta usia 13-20 tahun secara keseluruhan. Beberapa negara yang berpartisipasi antara lain negara-negara di ASEAN, Korea, Jepang, Tiongkok, Australia, Kazakhastan, Rusia, Hong Kong, dan Selandia Baru.

Indonesia mengirimkan 15 peserta dalam lomba tersebut yang dipilih karena telah memenangi juara satu, dua, dan tiga di lima cabang lomba hafalan Alquran dan hadis tingkat nasional.

Lomba hafalan alquran dan hadist Asia-Pasifik tersebut bertujuan untuk menggairahkan masyarakat dan anak-anak muda untuk membaca, menghafal, memahami, dan mengamalkan alquran sekaligus mempererat hubungan internasional antaranegara-negara berpenduduk Muslim.

"Tujuannya dalam rangka cinta alquran dan menggairahkan alquran di kalangan muda Muslim, dikarenakan banyaknya pengaruh budaya yang kurang baik yang menjauh dari alquran. Juga menggairahkan masyarakat terhadap alquran, dan untuk menjalin ukhuwah islamiyah di negara-negara yang ada masyarakat Islamnya," kata Soabah.

Dia juga menyebutkan hadiah dari lomba tersebut ialah uang tunai dan perjalanan menunaikan ibadah haji untuk juara satu, dua, dan tiga di masing-masing cabang lomba.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016