Yang kami serahkan hari ini adalah Aslut untuk 75 lansia yang berbasis "home care". Ini jadi bagian penting agar para lansia tetap hidup bersama keluarganya, panti lansia adalah pilihan terakhir."
Gorontalo (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan ratusan juta rupiah kepada 70 warga lanjut usia di Panti Werdha Beringin, Desa Hutuo, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Khofifah menjelaskan sejak berlakunya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, berbagai layanan sosial harus diserahkan ke daerah termasuk Panti Lanjut Usia (lansia).

Tugas Kementerian Sosial, kata dia, adalah menyiapkan Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan Asistensi Lanjut Usia (Aslut).

"Yang kami serahkan hari ini adalah Aslut untuk 75 lansia yang berbasis "home care". Ini jadi bagian penting agar para lansia tetap hidup bersama keluarganya, panti lansia adalah pilihan terakhir," ujarnya.

Jika keluarga lansia tidak mampu, berhak mendapatkan aslut dengan besaran Rp200.000 per orang yang dibayarkan empat bulan sekali.

"Jadi hari ini cair Rp800 ribu per orang. Nanti akan cair lagi bulan Agustus dan Desember," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah pusat juga menerapkan Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 125 ribu lansia kurang mampu, yang berusia 70 tahun ke atas. Pencairan dana PKH itu akan dilakukan pada Desember 2016.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Mei adalah Bulan Lansia. Mulai 10 Mei, lansia di seluruh Indonesia melakukan berbagai kegiatan selama satu bulan.

"Harapannya adalah bangsa ini memberikan menghargai dan menghormati para lansia. Kita memang dikagetkan kembali dengan kasus anak membunuh neneknya hingga leher terputus," katanya.

Kasus itu menjadi pembelajaran penting bahwa masih banyak kekerasan yang terjadi dalam lingkungan di sekitarnya.

Pewarta: Debby Mano
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016