"Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat dari 33 kabupaten/kota di Sumut telah mempersiapkan diri mereka dengan baik, dalam menghadapi Ujian Nasional (UN)," ujar Ketua UN Sumut Yuniar di Medan, Minggu.
Dari jumlah 483.104 siswa peserta UN tersebut, menurut dia, ada 14 SMP di Sumut yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau secara "online".
"Sebanyak 12 SMP berasal dari Kabupaten Deli Serdang dan dua SMP dari Kota Medan," ujar Yuniar.
Ia menjelaskan, pada tahun depan, peserta UN secara online tersebut, diharapkan agar lebih banyak lagi, tidak hanya dari Medan dan Deli Serdang, tetapi daerah lain.
"Sebab pelaksanaan UNBK itu, dinilai lebih efisien dan tidak mengeluarkan biaya besar, serta siswa sulit melakukan pelanggaran," ucapnya.
Yuniar menambahkan, naskah UN SMP telah disalurkan seluruhnya dengan baik ke 33 kabupaten/kota, dan yang pertama adalah ke daerah terpencil di Kepulauan Nias, Selasa (3/5), yakni Kabupaten Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, dan Kota Gunung Sitoli.
Daerah yang terakhir menerima naskah UN SMP tersebut adalah Kabupaten Langkat, Binjai, dan Kota Medan.
"Pengiriman naskah UN itu berjalan lancar, aman, tertib dan mendapat pengawalan dari petugas kepolisian serta pegawai dari Dinas Pendidikan Sumut," kata Yuniar.
]
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
