Seoul, Korea (ANTARA News) - Lotte Group menyatakan tertarik menambah investasi di Indonesia senilai empat miliar dolar AS, kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di Seoul, Korea Selatan,Senin.

"Dapat dipastikan sebelum Agustus, terkait hal-hal teknis akan bisa difasilitasi untuk segera bisa direalisasi atau mulai dibangun," kata Franky usai mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bisnis dengan pimpinan Lotte Group.

Menurut Franky, Lotte Group berencana memperluas investasi Lotte Chemical yang bergerak di industri bahan kimia.

Sementara itu, Lotte Mart juga akan memperluas bisnis di bidang eceran atau retail di lima kota besar di Indonesia.

Franky mengakui ekspansi bisnis Lotte Mart ke lima kota besar Indonesia membutuhkan waktu pengurusan.

"Dalam hal ini sudah disampaikan ke BKPM. Salah satu yang mereka concern perizinan di daerah," jelas Kepala BKPM.

Selain itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan Lotte Group juga berencana investasi usaha bioskop dan taman hiburan di Indonesia.

"Ada juga keinginan buat kartu kredit di Indonesia," tambah Triawan.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Lotte Mart juga berkeinginan untuk meningkatkan jumlah impor buah segar dari Indonesia, khususnya pisang dan mangga.

Kendati demikian, hal tersebut masih terhambat oleh tarif bea masuk di Korsel yang masih tinggi mencapai hampir 200 persen.

"Sejauh ini mereka sudah impor sembilan juta dolar AS dan akan dinaikkan jadi 12 juta dolar," ujar Menlu.

Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Korsel Park Geun-hye, Presiden Joko Widodo menyampaikan kepada pemerintah Korea untuk memberi tambahan kemudahan bagi impor buah dari Indonesia.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016