Jakarta (ANTARA News) - Situs belanja daring, MatahariMall.com, baru saja memperkenalkan program asuransi barang dan jiwa dengan menggandeng LippoInsurance yakni, Super Sakti dan Super Selamat, di Jakarta, Selasa.

CEO LippoInsurance, Agus Benjamin, mengungkapkan lewat kerja sama tersebut pihaknya mendapatkan keuntungan berupa pemangkasan ongkos distribusi pembukaan asuransi ritel hingga terbesar sama sekali.

"Produk asuransi ritel itu sulit dijangkau karena biaya distribusi awalnya mahal, dengan kerjasama ini selain memberikan manfaat tanggungan bagi pebelanja, kami juga mendapat keuntungan berupa pemangkasan ongkos produksi," kata Agus.

Lantaran program yang asuransi yang bersifat paket di dalam pembelian ataupun transaksi di MatahariMall.com, lanjut Agus, pihaknya tidak perlu repot-repot mengeluarkan ongkos untuk menjemput premi dan segala biaya untuk pembukaan polis asuransi baru.

Untuk program Super Sakti, secara otomatis tanggungan aktif sejak masa pembelian dengan durasi 90 hari, sementara program Super Selamat hanya perlu langkah aktivasi mudah melalui email dan SMS.

CEO MatahariMall.com, Hadi Wenas, mengungkapkan bahwa salah satu tujuan lain dari diberlakukannya kedua program tersebut adalah upaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya manfaat asuransi.

"Ini pionir dan sepanjang pengetahuan saya baru pertama kali di Asia Tenggara setidaknya, jadi tujuan awal kami untuk memperluas edukasi pentingnya asuransi sudah tercapai tak perlu embel-embel target berapa banyak yang dapat kamu raup dari dua program ini," tutur Wenas.

Edukasi mengenai pentingnya manfaat asuransi, menurut Agus selama ini terkendala oleh empat hal.

Pertama, asuransi yang memberikan jaminan ketenangan itu sebetulnya kebutuhan yang masih belum disadari masyarakat banyak. Kedua perusahaan asuransi selama ini lekat dengan citra jauh dari masyarakat artinya aksesnya dianggap masih terbatas.

"Ketiga, saat orang sudah menyadari ketika minta dibuatkan khusus asuransi dengan manfaat spesifik seperti yang disediakan Super Sakti dan Super Selamat itu preminya memudian melambung," kata Agus.

"Keempat, orang berpikir ketika mengurus pembukaannya saja sudah rumit apalagi mengklaim manfaatnya. Nah dengan dua program ini, memangkas semua kekhawatiran itu, tanpa proses yang rumit manfaat asuransi bisa diperoleh," pungkas Agus.

Agus sendiri mengungkapkan bahwa secara nasional produk asuransi ritel baru menyumbangkan lima persen total transaksi, sementara di LippoInsurance asuransi ritel telah mencapai angka kontribusi 15 persen.

Ia berharap lewat kerja sama tersebut dapat terus mendorong pertumbuhan positif asuransi ritel di tempatnya.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016