Mataram (ANTARA News) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Mataram H Burhanul Islam mengimbau semua jamaah calon haji asal daerah itu, yang sudah masuk kuota keberangkatan tahun 2016, segera melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp37.728.961 untuk Embarkasi Lombok.

"Besok (Jumat 10/6) pukul 17.00 WITA merupakan kesempatan terakhir pelunasan BPIH bagi jamaah yang sudah masuk estimasi berangkat sebanyak 536 orang ditambah 28 orang cadangan," katanya di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Berdasarkan data hari Rabu (8/6) pukul 17.00 WITA, yang sudah melunasi BPIH tercatat sebanyak 510 dari 562 orang calon haji, dengan demikian masih ada puluhan calon haji yang belum melunasi.

"Kesempatan melunasi BPIH tinggal hari ini dan besok, karena itu saat ini juga kami sedang mengumpulkan jamaah calon haji untuk diberikan imbauan agar segera melunasi BPIH," katanya.

Menurutnya, jika calon haji yang sudah masuk estimasi berangkat tidak bisa melunasi hingga Jumat 10/6 pukul 17.00 WITA, secara otomatis calon haji bersangkutan dinyatakan gagal beragkat atau menunda keberangkatannya hingga musim haji tahun depan.

Dengan demikian, katanya, kekosongan jamaah yang tidak melunasi itu menjadi peluang bagi jamaah yang ada pada porsi selanjutnya.

"Pelunasan BPIH tahap pertama ini sudah dibuka mulai tanggal 19 Mei 2016, dan itu sudah kita informasikan pada semua jamaah," sebutnya.

Buhanul mengatakan, setelah ditutupnya pelunasan BPIH tahap pertama besok, pelunasan BPIH tahap kedua akan dibuka mulai tanggal 20-30 Juni 2016.

Dikatakan, jamaah yang boleh melunasi pada tahap kedua ini adalah jamaah yang gagal gagal sistem atau sulit dihubungi karena berada di luar daerah, tidak terima informasi sehingga tidak bisa melunasi pada gelombang pertama.

Kemudian, jamaah yang sudah berhaji, termasuk kesempatan menggabungkan suami istri dengan nomor porsi terkecil, serta calon haji lanjut usia (Lansia).

"Jumlah calon haji lansia yang diusulkan sekitar 80 orang, dengan usia tertinggi 83 tahun," katanya.

Pewarta: Nirkomala
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016