Paul, tentu saja, bisa bermain lebih baik dari ituParis (ANTARA News) - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengharapkan performa lebih dari Paul Pogba setelah gelandang ini terbenam saat tuan rumah menang 2-1 melawan Rumania dalam laga Grup A pada laga pembuka Euro 2016, Sabtu dini hari WIB.
Pogba, yang dianggap sebagai pemain paling berbakat dalam skuad Prancis, terlihat seperti bayangan dari penampilan terbaiknya di Stade de France sebelum digantikan pada menit 77.
"Saya sudah membuat pilihan," kata Deschamps dalam jumpa pers ketika ditanyai mengapa dia menggantikan Pogba dengan Anthony Martial.
"Saya tak tahu berapa menit lagi tersisa. Saya ingin memberi suntikan serangan kepada kami. Kami memiliki empat pemain menyerang untuk berusaha memastikan kemenangan. Dengan mempertahankan Dimitri Payet di jantung lapangan tengah, kami harus menarik seorang gelandang."
Keputusan itu ternyata inspiratif dengan mempertahankan Payet di lapangan dan terbukti kemudian pemain West Ham United itu melepaskan tendangan menawan ke sudut atas gawang lawan pada beberapa detik terakhir untuk membawa Prancis memetik tiga angka.
"Paul, tentu saja, bisa bermain lebih baik dari itu," kata Deschamps. "Saya tak mau terlalu keras kepada dia namun potensinya adalah hal yang bisa menyumbangkan lebih dari yang ditunjukkan malam ini."
Prancis awalnya terlihat gugup dan memerlukan waktu untuk panas seperti tidak terlihat sebagai tim favorit juara.
"Ada banyak harapan, terlalu banyak gairah dan hasrat di balik tim nasional Prancis," kata Deschamps yang menjadi kapten timnas Prancis saat merebut gelar juara Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. "Para pemain tahu soal itu, jadi pastinya dari sudut psikologis itu tidak mudah dikelola."
"Saya bayangkan adalah sangat sulit bagi Rumania kalah pada pertandingan hidup mati itu, namun pertandingan itu telah memberikan kami kepercayaan diri dan ketenangan lebih," kata Deschamps yang tengah menatap pertandingan berikutnya Prancis melawan Albania dan Swiss, demikian Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016