Washington (ANTARA News) - Bakal calon presiden Amerika Serikat Hillary Clinton pada Minggu (12/6) menunda kampanye bersama pertamanya dengan Presiden Barack Obama setelah serangan di Orlando, Florida, yang merupakan penembakan massal terburuk dalam sejarah Amerika Serikat.

Clinton dijadwalkan berkampanye dengan Obama di Wisconsin pada Rabu, setelah Obama mendukungnya menjadi calon presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan presiden November, namun kegiatan tersebut diundur menurut tim kampanyenya.

Gedung Putih membenarkan penundaan tersebut, mengumumkan: "Mengingat serangan di Orlando, perjalanan Presiden ke Green Bay, Wisconsin, yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu ditunda."

Sebelumnya, Obama menyampaikan pidato singkat yang disiarkan di televisi untuk mengonfirmasi bahwa serangan di sebuah kelab malam khusus gay di Orlando, Florida, yang menewaskan 50 orang sedang diselidiki sebagai kemungkinan aksi teror.

Pelaku penembakan, Omar Mateen (29), sebelumnya diperiksa FBI atas dugaan keterkaitan dengan kelompok radikal Islam tapi tidak sedang diawasi dan memiliki izin kepemilikan senjata, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.(mr)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016