Jakarta (ANTARA News) - Sepatu premium buatan asli Indonesia bernama Equator akan diluncurkan Juli 2016, sebagai salah satu Program National Branding atau merek nasional untuk dipasarkan hingga ke seluruh penjuru dunia.

"Mudah-mudahan Juli bisa kita launch, branding sepatu yang premium, yang Equator," kata Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Euis Saedah di Jakarta, Senin.

Pada dasarnya, Kemenperin memiliki dua merk lain yang akan diusung sebagai Program National Branding, yakni Kakak Tua Krakatau, namun baru Equator yang didaftarkan hak patennya untuk merk sepatu premium asal Indonesia.

Euis menjelaskan, Equator akan dikemas seperti sepatu premium asal negara kenamaan seperti Bally dari Swiss, yang dilengkapi dengan perangkat perawatan yang lengkap.

Merek sepatu yang diambil dari letak geografis Indonesia tersebut juga akan terdiri dari beberapa model yang namanya juga khas Indonesia, seperti Papua, Sumatera, Borneo (Kalimantan) dan Celebes (Sulawesi).

Harga yang dipatok untuk sepatu, yang merknya ditargetkan mendongkrak dunia ini, berkisar antara Rp3 juta, dengan diskon 70 persen pada awal peluncuran.

Kemenperin melibatkan 60 IKM di seluruh Indonesia dalam memproduksi sepatu tersebut, di mana mereka juga dapat menggunakan merek itu untuk dijual, tanpa harus membayar royalti kepada pemerintah.

Tujuannya, lanjut Euis, agar Indonesia memiliki merek sepatu yang berkualitas tinggi dan dapat dibanggakan di dunia fashion internasional.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016