Tujuan mereka, yang penting saya bisa ikut (Pilkada 2017).”
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan relawan Teman Ahok tidak berkonsultasi ke dirinya mengenai rencana mereka untuk mengajukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang Pilkada.

“Saya juga baca berita, mereka nggak ada konsultasi sama saya,” kata Basuki “Ahok” di Jakarta, Jumat (17/6).

Ahok menyatakan bahwa para relawan bergerak sendiri.

Ia bercerita pernah berkontak dengan CEO Cyrus Network Hasan Nasbi, yang meminjamkan tempat untuk markas Teman Ahok, dan menyebut bahwa Hasan pun tidak dapat mengontrol karena hanya menyewakan tempat.

Meski menilai beberapa langkah yang mereka tempuh terlalu independen, ia bersyukur para relawan muda itu tidak anti-partai sehingga masih memiliki benang merah. 

“Tujuan mereka, yang penting saya bisa ikut (Pilkada 2017),” kata Ahok.

Diberitakan sebelumnya relawan Teman Ahok akan mendatangi MK untuk mengajukan gugatan judicial review ke MK terkait revisi UU Pilkada.

Mereka akan mengajukan gugatan untuk Pasal 41 dan 48 mengenai syarat dukungan minimal untuk calon independen dan verifikasi faktual dukungan.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016