Bakauheni, Lampung, (ANTARA News) - Tidak hanya arus mudik dari Merak (Banten, Jawa) menuju Bakauheni (Lampung, Sumatera) yang padat namun arus sebalikany juga meningkat tajam pada Minggu dini hari, meski tidak sampai menimbulkan terjadinya penumpukan kendaraan di area parkir pelabuhan penyeberangan itu.

Berdasarkan pantauan pada Minggu di Pelabuhan Bakauheni, arus mudik Sumatera tujuan Jawa dengan menggunakan kapal feri dari Bakauheni ke Pelabuhan Merak umumnya didominasi mobil pribadi.

Sebagian pemudik juga menggunakan motor dan bus, sementara jumlah pemudik pejalan kaki relatif tak banyak.

Berdasarkan dari PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni, jumlah pemudik dari Bakaueni ke Merak pada H-4 Lebaran 2016 sebanyak 46.878 orang, dan hanya 3.634 orang pemudik pejalan kaki.

Jumlah mobil pribadi yang diseberangkan ke Merak pada H-4 mencapai 27.911 unit, truk 13.985 unit, bus sebanyak 3.558 unit dan motor mencapai 4.740 unit.

Sebanyak 28 kapal feri dioperasikan untuk melayani penyeberangan rute Bakauheni-Merak.

Sementara itu, kedatangan pemudik asal Pelabuhan Merak di Pelabuhan Bakauheni makin padat dari Minggu dini hari hingga pagi.

Kapal-kapal feri yang bersandar di lima dermaga Pelabuhan Bakauheni selalu disesaksi pemudik yang menggunakan kendaraan maupun pejalan kaki.

Pemudik motor mendominasi arus mudik asal Merak di Bakauheni pada Minggu. Puncak arus mudik di Pelabuhan Bakauheni diperkirakan terjadi pada hari ini atau H-3.

Sementara itu pemudik dari Jawa menuju Sumatera, harus menempuh waktu tujuh jam (sejak Sabtu tengah malam hingga Minggu pagi) sejak keluar pintu tol Merak sampai berada di atas kapal penyeberangan.




Pewarta: Hisar S dan Edi S
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016