Kami siaga di bawah jembatan yang dilintasi Bapak Presiden Joko Widodo."
Merak (ANTARA News) - Tim perahu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyiagakan peralatan standar evakuasi sekaligus pengamanan di saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan melintasi jembatan gantung di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar.

"Kami bersama delapan tim siaga di bawah jembatan gantung dengan perahu dan peralatan pakaian pelampung guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kecelakaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak, Madias, di Lebak, Senin.

Ia menuturkan, delapan tim itu terdiri atas petugas BPBD, aparat TNI dan Polri, serta relawan terlatih.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo melintasi jembatan gantung menuju lokasi pembagian paket Lebaran berisi bahan pokok pangan bagi masyarakat di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Madias mengemukakan, tim pengamanan dan penyelamat sempat khawatir manakala jembatan gantung bergoyang ke kiri dan kanan saat dilintasi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Widodo.

"Kami siaga di bawah jembatan yang dilintasi Bapak Presiden Joko Widodo," katanya.

Menurut dia, kedatangan Presiden Jokowi dan rombongannya ke Kampung Ranca Garut itu sekira pukul 13.00 WIB.

Jembatan gantung tersebut, dikemukakannya, sepanjang 100 meter dan selesai dibangun maupun difungsikan sejak 2015.

"Kami tetap mengoptimalkan penyelamatan, jika orang yang melintasi jembatan gantung itu mengalami kecelakaan," katanya.

Untuk penanggulangan risiko kebencanaan, ia pun menyatakan, melibatkan peralatan evakuasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dengan penyediaan peralatan berat.

Pewarta: Mansyur
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016