Jakarta (ANTARA News) - Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengawasi kegiatan ekstrakurikuler di setiap sekolah untuk memastikan perpeloncoan tidak dilakukan.

"Saya enggak mau intinya, tidak boleh ada lagi kejadian memakan korban di DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto di SMA 70, Jakarta, Senin, saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

MPLS berbeda dengan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang berlangsung tahun-tahun sebelumnya dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengeluarkan peraturan mengenai kegiatan tersebut.

Kegiatan selama MPLS antara lain meliputi pengenalan profil sekolah serta suasana belajar-mengajar yang baik.

Sopan mengatakan perpeloncoan mungkin bisa terjadi beberapa bulan setelah MPLS, ketika kegiatan ekstrakurikuler mulai berlangsung.

Ia khawatir kegiatan ekstrakurikuler menjadi celah yang bisa disalahgunakan oleh para senior atau alumni.

Oleh karena itu, Dinas Pendidikan akan terus berkomunikasi dengan sekolah dan meminta sekolah melaporkan  kemajuan kegiatan yang mereka lakukan.


Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016