Surabaja, 8 Agustus 1954 (Antara) - Dalam pertjakapan dengan Antara, Kepala Konsulat Kebudajaan Djawa Timur Banu Iskandar setelah kembali dari perdjalanan ke Patjitan menerangkan bahwa di dekat Gua Tabuhan, Kawedanan Punung, Patjitan, telah diketemukan tulang2 manusia pra-sedjarah jang diduga hidup di daerah itu 30.000 tahun jang lalu.

Tidak djauh dari tempat itu diketemukan pula benda2 pra-sedjarah berupa alat2 dari batu dalam lapisan tanah jang menurut taksiran 100.000 tahun jang lalu merupakan permukaan tanah.

Barang2 itu kini dikirimkan ke Djakarta untuk penjelidikan lebih landjut. Di tempat dekat Gua Tabuhan dan sekitarnja kini masih terus dilakukan penggalian2.

Pekerdjaan2 penjelidikan di Tabuhan itu dilakukan oleh mahasiswa2 di bawah pimpinan Van Hokeren, seorang pegawai Dinas Purbakala.

Pekerdjaan2 itu dimulai dua bulan jang lalu, dan petundjuk2 pada teori2 jg ada telah digunakan sebagai pedoman dalam pekerdjaan tersebut. Diketemukannja benda2 dan tulang2 itu sebagian membenarkan teori2 jang ada.

Sampai sekarang, barang2 jang diketemukan itu dianggap penting artinja. Penjelidikan lebih landjut di Djakarta akan memberikan pendjelasan lebih landjut.


Sumber: Pusat Data dan Riset ANTARA //pdra.antaranews.com/Twitter : @perpusANTARA



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016