Jakarta (ANTARA News) - Polisi masih menyelidiki kasus perusakan dua patung rohani di Gereja Katolik Santo Yusuf Pekerja, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

"Kapolda (Jateng) memerintahkan Dirreskrimum segera menyelidik sampai terungkap (pelaku dan motif) kasus ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, polisi kesulitan untuk mengungkap kasus ini karena tidak ada saksi mata saat peristiwa perusakan berlangsung.

"Pelaku masih belum bisa kita ungkap dan ketika kejadian tidak ada saksi yang melihat dan belum ada CCTV-nya," katanya.

Sebelumnya, patung Yesus dan Bunda Maria di Gereja Santo Yusuf Pekerja, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, diduga dirusak orang tak dikenal pada Selasa (9/8).

Kerusakan dua patung tersebut baru diketahui ketika seorang karyawan gereja tersebut hendak berdoa. Patung  ditemukan dalam posisi jatuh tertelungkup di lantai dan tangan kanannya patah.

Sementara patung Bunda Maria ditemukan dibuang ke sungai dekat gereja.

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016