Purbalingga (ANTARA News) - Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek mengharapkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia menerapkan program Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) yang terhubung melalui "call center" 119.

"Kami baru 27 kabupaten, tapi kami harus mengembangkan. Sekarang Kabupaten Purbalingga ikut, ini bagus sekali," katanya di Purbalingga, Jawa Tengah, Kamis.

Menkes mengatakan hal itu kepada wartawan usai peluncuran Sistem Informasi Kamar Kosong Rumah Sakit yang dilaksanakan saat penutupan Pekan Promosi Kesehatan Kabupaten Purbalingga.

Menurut dia, SPGDT tidak hanya melayani korban kecelakaan tetapi juga ibu hamil yang butuh pertolongan dan pemadam kebakaran.

Dalam hal ini, kata dia, SPGDT yang dapat diakses melalui "call center" 119 juga memberikan informasi mengenai ambulans dan ketersediaan kamar di rumah sakit.

"Saya pertama lihat di Tulungagung (Jawa Timur), 119 itu bagus sekali. Dia (119, red.) juga bekerja sama dengan polisi dan pemadam kebakaran, jadi kalau ada kecelakaan polisi juga tahu," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Nonot Mulyono mengatakan Sistem Informasi Kamar Kosong Rumah Sakit memberikan informasi mengenai ketersediaan informasi kamar kosong di sejumlah rumah sakit bagi masyarakat Purbalingga.

Bahkan, kata dia, sistem tersebut tidak hanya untuk rumah sakit yang ada di Purbalingga tetapi juga dua rumah sakit lainnya di luar kabupaten itu, yakni RSUD Margono Soekarjo Purwokerto dan Rumah Sakit Emanuel Banjarnegara.

Menurut dia, data ketersediaan kamar kosong di masing-masing rumah sakit akan selalu diperbarui setiap ada kamar yang kosong.

"Masyarakat yang akan menggunakan sistem ini dapat mengunduh aplikasi ER-RS (Emty Room-Rumah Sakit) melalui play store pada telepon seluler berbasis Android," ujarnya.

Selain Peluncuran Sistem Informasi Kamar Kosong Rumah Sakit, dalam acara tersebut juga diluncurkan Kartu Purbalingga Sehat, Sistem Informasi Puskesmas, Pencangan Jambanisasi 4.500 Rumah, dan Pemecahan Rekor Muri Menyusui dengan Peserta Terbanyak.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016