Genoa, Italia (ANTARA News) - Kesenian Indonesia yang diwakili Tery Ari Kadarini, penari resmi di Restoran Borobudur di Genoa, Italia, tampil dalam malam acara antar-budaya yang diselenggarakan organisasi Chanceevent, di Theater Politeama Genovese, Kamis malam.
Dalam acara tersebut, Tery membawakan Tari Pendet dari Bali yang mendapat sambutan meriah dari sekitar 500 hadirin yang memenuhi gedung teater yang terletak di tengah-tengah kota pelabuhan yang termasuk wilayah utara Italia tersebut.
Sebelumnya tampil kelompok kesenian Bandaneo yang terdiri atas anak-anak dari berbagai bangsa seperti Maroko, Philipina, Kamboja, China dan Ekuador yang melantunkan lagu lagu yang berasal dari negara masing-masing.
Selain itu, juga turut memeriahkan kelompok Orchestra Bailam yang melantunkan lagu yang menjadi ciri khas dari festival yang bernama SUQ yang diselenggarakan setiap tahun. Para penari Spanyol dengan ciri khasnya Danza Flamenco dengan lima orang penari.
Penyanyi Rusia yang bernama Tatiana Zacharova dengan suaranya yang melengking melantunkan lagu-lagu yang berasal dari daerahnya yang mendapat sambutan meriah, selain itu juga tampil kelompok musik dari Africa Tam Tam Magique yang menarik perhatian dengan tabuhan-tabuhannya.
Dalam festival itu juga diperkenalkan berbagai makanan dari para peserta festival seperti makanan dari negara Afrika, Tahiti, kawasan Arab, Maroko dan Indonesia.
Sementara itu, masakan Indonesia yang disajikan adalah nasi goreng khas Restaurant Borobudur, lumpia, sate ayam, makanan kecil, seperti kue wajik dan kue lapis, minuman jus kelapa, jambu dan mangga, serta sirsak dan bandrek yang banyak diminati para pengunjung bahkan hanya dalam waktu satu jam habis laku terjual.
Pemilik Restoran Borobudur Michael Anderson Lee, asal Indonesia bersama rekannya Walter Carruba asal Cecilia yang memiliki Restoran Borobudur sejak tiga tahun memperkenalkan masakan Indonesia kepada masyarakat Italia yang masih sulit menerima makanan dari luar Italia. (*)
Copyright © ANTARA 2007