Penyerang 22 tahun itu menggantikan Oguzhan Ozyakup saat turun minum dan membungkam penggemar tuan rumah ketika ia membatalkan gol Franco Cervi pada menit ke-12.
Benfica, yang meraih gelar Eropa secara beruntun pada 1961 dan 1962, terlihat mengendalikan permainan sepenuhnya setelah Cervi memanfaatkan peluang untuk menyambar bola pantul jarak dekat, setelah Tolga hanya dapat menepis tembakan mendatar dari Salvio dari sudut sempit.
Peluang terdekat bagi Besiktas pada babak pertama didapat melalui tendangan bebas Ricardo Quaresma pada menit ke-30, sebelum Tolga meninju bola sepakan Andre Horta dari jarak 30 meter di sisi lain di lapangan.
Bek kiri Benfica Alex Grimaldo sempat kehilangan kesadaran selama beberapa saat di babak kedua setelah pemain sayap Portugal Quaresma merobohkannya melalui sepakan voli yang membentur kepala sang bek. Grimaldo dapat pulih dengan cepat.
Gelandang Besiktas Atiba Hutchinson memaksa kiper Benfica Ederson melakukan penyelamatan akrobatik pada fase akhir pertandingan, dan ketika tuan rumah terlihat akan mengamankan kemenangan, Talisca melepaskan tembakan melengkung melewati dinding pemain dan mengecoh kiper Ederson.
(Uu.SYS/C/H-RF/C/T004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
