Serang (ANTARA News) - Aparatur Sipil Negara Provinsi Banten dalam waktu dekat akan memanfaatkan batik khas daerah ini yang rencananya dipakai setiap hari Jumat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Suharta di Serang, Kamis mengatakan untuk menetapkan motif batik khas Banten yang dipakai ASN akan dilombakan terlebih dahulu untuk mencari motif terbaik yang menggambarkan kekhasan daerah di Banten.

"Nanti disayembarakan terlebih dahulu, motifnya apa yang bagus usulan dari kabupaten/kota. Nanti akan dipilih yang terbaik," kata Ranta usai membuka kegiatan peningkatan kapasitas aparatur bagi anggota Korpri Wanita di lingkungan Provinsi Banten.

Ia mengatakan, batik daerah tersebut nantinya ada yang merupakan khas di masing-masing daerah yang dipakai oleh ASN di daerah tersebut, ada juga batik yang menjadi khas untuk wilayah Provinsi Banten.

"Kita memiliki banyak potensi untuk dijadikan motif batik daerah, ada badak cula satu atau menara Banten," katanya.

Selain untuk keseragaman, kata Ranta, penggunaan batik khas daerah juga dalam upaya membangkitkan potensi pengrajin batik di daerah-daerah.

Ketua Bidang peningkatan dan pemberdayaan perempuan Korpri Banten, Eneng Nurcahyati meminta kepada Pemprov Banten agar seluruh anggota Korpri atau ASN di Banten, bisa menggunakan batik seragam khas daerah yang dipakai setiap hari jumat atau hari kerja lainnya. Penggunaan batik khas daerah tersebut sebagai bentuk ciri khas keunikan daerah serta keseragaman dan kebanggan terhadap potensi daerah.

"Kelihatan bagus kalau seluruh ASN Banten memakai seragam batik yang menunjukan ciri khas Banten-nya. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi," kata Eneng.

Ia juga mengatakan, tekait dengan pembinaan bagi anggota Korpri wanita, karena selama ini keterlibatan perempuan dalam pemerintahan masih tertinggal jika dibandingkan dengan kaum laki-laki. Oleh jarena itu para perempuan ASN harus lebih optimal lagi untuk menghasilkan produktivitasnya dalam bekerja.

"Karenanya tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan, mendciptakan ASN pembaharu dan memantapkan sikap dalam pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat Banten," kata Eneng.

Ketua TP PKK yang juga dewan pembina Korpri Banten Dewi Indriati Rano mengajak kepada pengurus Korpri Banten untuk mengevaluasi atas kegiatan yang tekah dilakukan untuk ditingkatkan perbaikannya.kedepan.

"Keluarga besar Korpri harus mengaplikasikan program dan penguatan aparatur yang mendekatkan ke masyarakat. Soliditas aparatur juga harus menjadi ciri dalam melaksanakan tugasnya. Sehingga keluarga Korpri akan mendapatkan tempat di masyarakat," kata Dewi.

Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016