Biak, Papua (ANTARA News) - Dari 283 warga masyarakat Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, yang mengindap virus HIV/AIDS, 103 pengidap diantaranya telah meninggal dunia. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor yang diperoleh ANTARA News, Kamis, per 31 Maret 2007 menyebutkan telah ditemukan lagi 19 kasus baru warga Biak positif tertular virus penyakit yang mematikan itu. Rincian dari 19 kasus baru HIV/AIDS itu adalah delapan orang berprofesi ibu rumah tangga, dua pengangguran, dua swasta, tiga petani, satu PNS, satu tukang ojek, satu TNI/Polri, serta satu aparat desa. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Drs Sefnath Korwa MS, ketika dihubungi mengatakan, guna menghindari berbagai penyakit menular, maka masyarakat diminta senantiasa menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta menerapkan pola hidup sehat dan bersih di tempat tinggal masing-masing. Ia mengatakan, penyebab penularan penyakit seperti HIV/AIDS bukan saja diakibatkan hubungan seks namun dapat terjadi jika kekebalan tubuh seseorang menurun, sehingga mudah tertular penyakit apapun. "Dengan kebiasaan menerapkan pola hidup sehat dan bersih serta berolahraga secara teratur maka kita dapat mencegah penularan berbagai penyakit," ujarnya. Sementara itu, petugas Surveiland HIV/AIDS Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor Ruslan SKM, mengatakan, dengan adanya peningkatan 19 kasus baru pengidap virus HIV/AIDS maka menambah jumlah warga Kabupaten Biak Numfor yang tertular penyakit yang mematikan ini. Secara komulatif hingga 31 Maret 2007, menurut Ruslan, warga Kabupaten Biak Numfor yang terkena penyakit HIV/AIDS tersebar merata di semua distrik, kecuali Distrik Numfor Barat hingga yang sejauh ini belum ada laporan. Untuk kasus HIV/AIDS terbanyak berasal di Disrik Biak Kota tercatat 155 kasus, Samofa 37 kasus, Yendidori 24 kasus, Biak Timur 17 kasus, Biak Utara 16 kasus, Supiori 16 kasus, Padaido 4 kasus, Warsa 8 kasus, Distrik Biak Barat 3 kasus, Numfor Timur 2 kasus serta tak diketahui satu kasus. Menurut faktor risiko, heteroseksual 271 kasus,homoseksual 2 kasus, biseksual satu kasus, transfusi satu kasus, transplasenta enam kasus, tidak diketahui dua kasus. Sedangkan berdasarkan kelompok usia pengidap HIV/AIDS, berumur kurang satu tahun (1 kasus) 1-4 tahun (4 kasus), 5-14 tahun (2 kasus), 15-19 tahun (11 kasus), 20-29 tahun (146 kasus), 30-39 tahun (65 kasus) 40-49 tahun (32 kasus), 50-59 tahun (11 kasus) di atas 60 tahun (2 kasus), tak diketahui (9 kasus). Ia mengingatkan, cara sederhana untuk menghindari perilaku penularan virus HIV/AIDS dalam diri seseorang, diantaranya jangan berhubungan seks bila belum menikah. "Jangan melakukan ganti-ganti pasangan terutama terhadap kelompok risiko tinggi maupun orang yang belum dikenal, hal ini sangat berbahaya," ujarnya. Sementara cara lain menghindari penularan penyakit HIV/AIDS, menurut Ruslan, bagi kelompok risiko tinggi harus menggunakan kondom setiap akan melakukan hubungan seksual dengan orang lain. Data per 31 Maret 2007 total pengidap virus HIV/AIDS di Kabupaten Biak Numfor tercatat 283 kasus dengan rincian 45 HIV dan 238 AIDS, 103 kasus diantaranya meninggal dunia. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007