"Tanpa ragu, saya akan terlibat dalam kebijakan maupun susunan pengurus sepak bola. Saya sudah menonton sepak bola Malaysia sejak saya berusia lima tahun dalam turnamen Merdeka Cup. Dan jika saya bisa membantu, tentu saja akan saya lakukan," ujarnya sebagaimana dikutip Kantor Berita Malaysia Bernama yang dipantau Antara di Jakarta melalui jaringan OANA, Rabu.
"Ini benar-benar sampai kepada asosiasi (FAM) tentang bagaimana mereka ingin saya bisa membantu," katanya kepada sejumlah wartawan dalam seremoni pemberian penghargaan AirAsia kepada para peraih medali Paralimpiade Rio de Janeiro, Brazil, bulan lalu.
Tony mengaku sebagai fans berat sepak bola dan akan memanfaatkan pengalaman masa lalunya dengan klub Queens Park Rangers selaku kontestan Liga Utama Inggris dalam mengembangkan sepak bola nasional tersebut.
"Saya cinta sepak bola...ini telah berlangsung lama dan silakan lihat jika orang-orang menginginkan saya dan silakan lihat jika saya bisa berkontribusi....Tidak harus (sebagai) Presiden FAM," ujarnya.
"Ada banyak peran, namun jika diminta membantu sepak bola Malaysia, saya akan lakukan," kata Tony menambahkan.
Posisi nomor satu di FAM akan ditinggalkan Tengku Abdullah Sultan Ahmad Shah karena dia tidak akan mempertahankan jabatannya pada pemilihan FAM baru yang diperkirakan berlangsung pada pertengahan tahun depan.
Sebelumnya, AirAsia memberikan penerbangan gratis kepada para peraih medali Paralimpiade dalam sebuah upacara di Asian Aviation Centre of Excellence di Malaysia, Selasa (11/10).
Tiga peraih medali emas, yakni Mohamad Ridzuan Puzi, Muhammad Ziyad Zolkefli, dan Abdul Latif, mendapatkan tiket penerbangan gratis seumur hidup. Mereka di antara para peraih medali emas dari Asia Tenggara.
Satu-satunya peraih medali perunggu dari Malaysia, Siti Noor Radiah, mendapatkan tiket penerbangan gratis dari AirAsia tersebut selama tiga tahun.
Dari 12 peraih medali emas, tujuh medali perak, dan 12 medali perunggu yang berasal dari Asia Tenggara mendapatkan tiket penerbangan gratis dari AisAsia.
Selain Malaysia, penghargaan dari AirAsia juga diberikan kepada atlet-atlet Paralimpiade dari Thailand, Singapura, dan Vietnam.
Para peraih medali juga mendapatkan kartu BIG AirAsia edisi khusus emas, perak, dan perunggu yang bisa mereka gunakan untuk terbang ke lebih dari 120 tujuan penerbangan jaringan AirAsia dan AirAsia X, termasuk Asia, Australia, Timur Tengah, dan Afrika.
Acara pemberikan penghargaan tersebut juga dihadiri CEO AirAsia Malaysia Aireen Omar.
(Uu.M038/A020)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016