Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah orang dari berbagai ormas yang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Pelayanan Laporan Badan Reserse Kriminal Polri Gambir, Jakarta, kesulitan mencari toilet umum.

Sejumlah orang tersebut bertanya kepada sejumlah orang aparat di mana letak toilet umum. Mereka mengaku belum sempat ke kamar mandi sejak berkumpul sebelum shalat Jumat di Masjid Istiqlal.

"Mau enggak mau ditahan, habisnya enggak tahu mau buang air kecil di mana," kata seorang demonstran wanita yang mengenakan atribut pakaian warna hijau di depan gedung KKP, Jakarta, Jumat.

Ada juga sekelompok wanita yang mencari-cari pintu masuk kantor KKP untuk menumpang izin ke toilet. Namun, kerumunan massa yang membludak menyusahkan mereka menuju gerbang KKP yang menjadi pusat konsentrasi massa berdemonstrasi.

Seorang Polisi Pamong Praja menyarankan kepada para demonstran untuk memanfaatkan toilet yang ada di gedung sekitar.

"Ibu nanti kalau lewat gedung yang pagarnya terbuka, izin saja menumpang kamar mandi," kata Satpol PP bernama Pandi di lokasi.

Antara News di lokasi aksi massa itu melaporkan bahwa pendemo masih berorasi sambil bernyanyi, meneriakkan yel-yel anti-ahok sambil mengibarkan atribut-atribut berupa bendera dan spanduk.

Ormas yang mengikuti aksi ini antara lain Front Pembela Islam, Front Betawi Rempug, Laskar Masjid Luar Batang, Majelis Rasulullah, dan Korps Mubaligh Jakarta.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016