... kita tunggu proses hukum selanjutnya, atas dugaan penistaan agama oleh Ahok, dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum...
Pontianak, Kalimantan Barat (ANTARA News) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, Sabtu dini hari, mengajak semua warga kota itu, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing dan masyarakat.

"Mari kita jaga kota ini, dan kita juga mendukung perjuangan para ulama di Jakarta," kata Sutarmidji, saat berada di tengah-tengah ratusan warga di Pontianak.

Ia mengajak warga Kota Pontianak untuk bersama-sama menjaga kamtibmas dan jangan menciderai perjuangan ulama di Jakarta, terkait kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Purnama atau Ahok.

"Mari kita tunggu proses hukum selanjutnya, atas dugaan penistaan agama oleh Ahok, dan menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Polda Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal (Polisi) Musyafak, bersama Kepala Polresta Komisaris Besar (Polisi) Iwan Imam, turun langsung menenangkan ratusan warga yang berkumpul di sekitar Jalan Pahlawan dan sekitarnya.

Musyafak mengatakan mereka (massa) terpancing emosi karena mendengar isu bahwa di Jakarta ada alim ulama yang menjadi korban atas aksi demonstrasi 4 November 2016.

"Pada kenyataannya tidak ada, inikan anak muda, yang masih darah muda, mudah terpancing dengan isu-isu seperti itu, " katanya.  Menurut dia, tidak tidak ada alim ulama di Jakarta yang menjadi korban. 

Pewarta: Andilala
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016