"Polri mengambil sosok dan figur yang juga menjadi role model, yaitu Gadjah Mada. Gadjah Mada sangat terkenal dengan pasukan dan tentaranya. Itu pasukan yang setia untuk membela negara dan pimpinannya," kata Jenderal Tito dalam sambutannya pada Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Jakarta, Selasa.
Menurut dia, hal itu menjadi doktrin yang sangat mendasar dalam hati setiap anggota Polri, yaitu setia terhadap negara dan pimpinannya.
"Setuju? Kata Tito kepada 602 anggota Polri yang hadir dalam pengarahan dari Presiden Jokowi itu."
Kemudian, dengan suara lantang dan tegas, seluruh anggota Polri itu menjawab "Setuju!".
Acara pemberian arahan tersebut, dihadiri oleh 602 anggota Polri yang terdiri atas jajaran petinggi Polri, pejabat utama Polri, dan sejumlah komandan yang mengamankan unjuk rasa 4 November 2016.
"Namun, sebagian pejabat utama lainnya masih sibuk dengan kegiatan Interpol di Bali yang dihadiri oleh 33 kepolisian negara," ucap Jenderal Tito.
Kapolri juga mengucapkan terima kasih atas kehadiran Presiden Joko Widodo di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa menyempatkan diri bertemu di sini.
"Ini kebanggaan dan kebahagiaan yang luar biasa dari kami," tuturnya.
Pewarta: Bernardy Ferdiansyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016