"Sudah saatnya polisi saat ini lebih humanis dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat supaya mengurangi kesan buruk," katanya saat menghadiri kegiatan bakti sosial pengobatan kepada warga di lapangan Jenggolo, Sidoarjo, Sabtu.
Ia mengemukakan, melalui kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kesan positif kepada warga yang ada saat ini.
"Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menyapa masyarakat adalah dengan melakukan kegiatan sosial seperti yang dilakukan sekarang ini," katanya.
Menurutnya, untuk menciptakan kebersamaan diperlukan kerja sama dengan semua pihak baik itu dari unsur masyarakat, TNI, pemerintahan, legislatif dan unsur-unsur yang lainnya.
"Fungsi keberhasilan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban tergantung masyarakat dan kuncinya adalah dukungan masyarakat serta simpati publik," katanya.
Ia mengatakan, untuk tingkat atas mungkin tidak ada masalah, tetapi untuk tingkat bawah mungkin diperlukan pemahaman yang lebih supaya menjadi polisi yang humanis.
"Pendekatan lain yang bisa dilakukan adalah dengan kultur dan budaya dari masing-masing masyarakat. Selain itu, pendekatan dengan keagamaan juga bisa dilakukan untuk menjadi seorang polisi yang humanis," katanya.
Namun demikian, ada salah satu yang penting dari semua unsur di atas yaitu pendekatan kesehatan di mana pendekatan ini menjadi salah satu kebutuhan dasar dari semua elemen dan organisasi kemasyarakatan.
"Dengan demikian tidak ada perbedaan semua komunitas dan tidak membedakan unsur agama ras dan antargolongan," katanya.
Pada kegiatan ini, kata dia, diri nya sangat mendukung karena dibutuhkan oleh banyak orang dan tentunya sangat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan.
"Ada sekitar 2500 orang pasien yang mendapatkan perawatan dari penyakit umum, gigi, katarak, bibir sumbing dan juga 9enhakit lainnya," katanya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang turut berpartisipasi dalam kegiatan ini sehingga kegiatan ini bisa terselenggara dengan sukses.
"Menurut catatan saya, kegiatan bakti sosial ini merupakan yang paling banyak karena diikuti oleh lebih dari dua ribu orang pasien yang turut serta menyukseskan kegiatan ini," katanya.
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016