Jakarta (ANTARA News) - Para pedagang buah mengeluhkan penurunan jumlah pembeli di Pasar Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat selama musim hujan, karena anjlok hingga 30 persen dari jumlah biasanya.

Seorang pedagang buah, Irvan, mengatakan kepada Antara, Kamis walaupun harga buah stabil tapi jumlah pembelinya berkurang.

"Biasanya kalau musim hujan seperti ini jumlah pembeli menurun mencapai 30 persen," kata Irvan.

Ada beberapa pedagang mengaku jika tidak sedang musim buah maka harga tersebut akan relatif mahal dan saat musimnya maka harga buah akan kembali normal.

Seperti harga buah apel yang tetap stabil dengan Rp30 ribu per kilogram, mangga Rp10 ribu per kilogram, dan salak Rp10ribu-Rp15 ribu per kilogramnya.

Sejumlah pedagang di Pasar Tambun mengaku jika musim hujan mereka menetapkan harga buah menjadi murah daripada biasanya.

Sementara itu, seorang warga Tambun, Titi Indarti mengaku tidak menganggap masalah jika harga buah murah hanya berlangsung pada musiman, karena yang terpenting ia bisa mengonsumsi buah setiap harinya.

Titi hanya mengatakan resah jika harga buah melonjak tinggi terutama pada buah impor, lebih baik menurut dia kembali pada buah lokal saja.

"Ya, mending balik lagi ke buah lokal saja, lebih bagus dan harganya terjangkau. Selain itu kita budayakan cinta produk dalam negeri," kata Titi.

Ia menyatakan rasa buah lokal juga tidak kalah dari buah impor.

Pewarta: Chintisa Putri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016