Aljir (ANTARA News) - Menteri Perminyakan Venezuela Eulogio Del Pino, Senin, mendesak anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-anggota OPEC untuk "bekerja sama" menstabilkan harga minyak mentah.

"Negara-negara OPEC dan non-OPEC negara harus bekerja sama untuk menstabilkan pasar minyak," kata menteri Venezuela saat tiba di Bandara Internasional Aljir, di mana dia disambut oleh mitranya dari Aljazair, Noureddine Boutarfa.

"Tujuannya adalah bertemu dengan pihak berwenang Rusia untuk berbagi dengan mereka strategi umum kami dalam OPEC," Del Pino mengatakan kepada wartawan di bandara sebelum kedua menteri itu terbang ke Moskow.

Pertemuan penting OPEC akan berlangsung pada Rabu (30/11) di kantor pusat OPEC di ibukota Austria, Wina, ketika para menteri perminyakan kartel akan membahas cara-cara untuk mempertahankan harga minyak antara 50 dolar AS hingga 60 dolar AS per barel.

Untuk tujuan ini, Aljazair telah mengusulkan untuk mengurangi produksi OPEC sebesar 1,1 juta barel per hari (bph).

Tapi negara-negara non-OPEC, termasuk Rusia, harus bergabung dengan inisiatif untuk membuat rencana pemotongan produksi bisa berjalan.

Pada September, 14 anggota OPEC mencapai kesepakatan bersejarah di Aljir untuk memangkas produksi minyak dari 33,4 juta barel per hari menjadi antara 32,5 hingga 33 juta barel per hari.

Perjanjian tersebut diharapkan akan diberlakukan di pertemuan kartel pada Rabu (30/11), demikian Xinhua.

(UU.A026)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016