Cilacap (ANTARA News) - Tanah longsor menimbun ruas jalan kabupaten di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat, kata Kepala Kepolisian Resor Cilacap Ajun Komisaris Besar Polisi Yudho Hermanto.

"Tanah longsor itu terjadi di ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Bingkeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap, Jateng, dengan Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Ciamis, Jabar, pada pukul 04.30 WIB," katanya didampingi Kepala Kepolisian Sektor Dayeuhluhur Ajun Komisaris Polisi Ponijan di Cilacap, Selasa siang.

Akibat tanah longsor tersebut, kata dia, lalu lintas di ruas jalan kabupaten itu terputus sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

Oleh karena itu, lanjut dia, anggota Polsek Dayeuhluhur bersama personel Komando Rayon Militer 17/Dayeuhluhur, Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Dayeuhluhur, dan masyarakat bekerja bakti untuk membuka akses jalan yang tertimbun material longsoran.

"Alhamdulillah, jalan sudah dapat dibuka pada pukul 11.00 WIB sehingga bisa dilalui kendaraan kembali karena material longsoran telah disingkirkan," katanya.

Lebih lanjut, Kapolsek Dayeuhluhur AKP Ponijan mengatakan tanah longsor tersebut terjadi akibat tingginya curah hujan di wilayah perbatasan Jateng-Jabar itu.

"Tebing dengan kemiringan 90 derajat dan tinggi 15 meter yang berada persis di tepi jalan kabupaten yang masuk Desa Bingkeng RT 02 RW 01 itu longsor sehingga menutup jalan sepanjang 25 meter," katanya.

Menurut dia, pihaknya segera berkoordinasi dengan Koramil 17/Dayeuhluhur dan Satpol PP Kecamatan Dayeuhluhur untuk bekerja bakti membuka jalan yang tertutup longsor agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016