Jakarta (ANTARA News) - TNI mengerahkan sebanyak 40 Satuan Setingkat Kompi (SSK) untuk membantu aparat kepolisian dalam mengamankan aksi doa bersama yang berlangsung di Silang Monas, Jakarta, Jumat.

Pasukan yang di-BKO-kan ke kepolisian merupakan permintaan resmi Polda Metro Jaya untuk memastikan keamanan aksi damai.

"Kita mem-BKO-kan ke Polda sebanyak 40 SSK. Ini sesuai permintaan Polda," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Wuryanto, di Jakarta, Jumat.

Satu SSK kurang lebih terdiri 100 orang. Untuk penempatan, kata Kapuspen TNI, pihak Polda yang mengatur semuanya.

Kendati sudah mem-BKO-kan 40 SSK pasukan, TNI sendiri mengaku siap jika dibutuhkan untuk penambahan pasukan oleh kepolisian. Kesiapan TNI bertujuan untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pun sudah berkali-kali ditegaskan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

"Kita juga siap siaga. Bila Polri butuh menambah kekuatan, kita siap. Tapi, sementara ini yang resmi di-BKO hanya 40 SSK," ucap Kapuspen TNI.

Jenderal bintang dua ini mengimbau agar peserta aksi doa bersama bisa melaksanakan doa secara khusyuk untuk meminta perdamaian di negeri tercinta ini.

"Jangan terprovokasi dan melakukan sesuai hati nurani sebagai umat Islam. Selesai kegiatan dan waktu yang diberikan kepolisian agar para peserta aksi segera kembali ke tempat masing-masing. Jangan berhenti menunggu dan menuju tempat lain," katanya.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016