Jakarta (ANTARA News) - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno akan mempermudah izin pendirian apotek di Jakarta dan meninjau ulang moratorium perizinan apotek.

Hal tersebut disampaikannya saat blusukan di Pasar Pramuka yang banyak toko obat-obatan dan alat kesehatan, Senin.

Sandiaga melakukan blusukan sampai ke lantai dua dan sangat susah menembus para warga yang banyak ingin bersalaman dan berfoto. Mereka berteriak-teriak "nomor tiga" sebagai bentuk dukungan terhadap pasangan Anies-Sandi.

"Mempermudah izin pendirian apotek ini juga untuk menyerap lapangan pekerjaan," kata Sandiaga.

Dengan mempermudah perizinan pendirian apotek tersebut, pengawasan juga akan diperketat guna menghindari beredarnya obat-obatan palsu, katanya.

Selain itu dengan program Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus tidak menutup kemungkinan bekerjasama dengan apotek-apotek tersebut.

"Dengan mempermudah perizinan pendirian apotek merupakan salah satu solusi solusi pelayanan kesehatan kelas menengah ke bawah dan ini yang diinginkan," kata Sandiaga.

Pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno (Anies-Sandi) yang diusung oleh Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan nomor urut tiga.

Selain itu, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) diusung Partai Demokrat, PPP dan PAN. Kemudian, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Hanura dan Partai Golkar.

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016