Bhubanreswar, India (ANTARA News) - India pada hari Minggu berhasil melakukan uji peluru kendali (rudal) jelajah BrahMos berteknologi supersonik dari permukaan ke permukaan yang diproduksi bersama Rusia, kata sumber-sumber pejabat setempat. "Uji hari Minggu itu adalah rutin. Satu ujicoba penggunaan," kata pejabat kementerian pertahanan kepada AFP tanpa bersedia namanya disebutkan. Rudal itu berhasil diujicoba 4 Februari. Rudal itu ditembakkan dari peluncur bergerak dari lokasi Ujicoba Terpadu di Chandipur, 200km timurlaut negara bagian Orissa, Bhubaneswar, kata sumber-sumber pejabat. Ujicoba pertama dilakukan Juni 2001, rudal yang diberi mana Sungai Brahmaputra dan Sungai Moskow Rusia memiliki jangkauan tembak 290km dan dapat membawa hululedak konvensionil seberat 300kg. Rudal seberat tiga metrik ton dan dapat diluncurkan dari darat, kapal dan kapal selam atau pesawat, memiliki kecepatan sampai 2,8 kali kecepatan suara. Ujicoba hari Minggu itu dilakukan hanya 10 hari setelah India berhasil menguji Agni III, satu rudal jarak menengah yang untuk pertama kali menjadikan New Delhi memiliki kemampuan menghantam sasaran-sasaran di daerah China termasuk ibukota Beijing. Tentara India akan mulai menggelar rudal tahun ini, kata pemimpin pabrik BrahMos Aerospace, A. Sivarthanu Filial bulan lalu. Satu versi BrahMos sudah digunakan oleh angkatan laut India. Sumber-sumber pertahanan mengatakan, India dan Rusia kini sedang mengembangkan rudal hipersonik, satu versi lebih canggih dari BrahMos. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007