Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuturkan kenangannya tentang sang ayah kepada para pendukungnya di Rumah Lembang, Jakarta, Rabu.

Ahok mengatakan sidang kasus dugaan penistaan agama di Pengadilan Negeri Jakarta Utara kemarin bertepatan dengan kematian ayahnya 19 tahun silam.

"Persis 19 tahun ayah saya meninggal. Jadi kemarin saya ingat, ayah saya itu hormati Muslim dan saudara Muslim," katanya.

Ahok yang lahir dari pasangan keluarga non-Muslim Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsih diangkat anak oleh keluarga Muslim Bugis, H. Andi Baso Amier dan Hj. Misribu binti Acca.

Mantan Bupati Belitung Timur itu juga menuturkan ayah kandung dan ayah angkat bersumpah menjadi saudara sampai akhir hayat dan bahwa kedua orangtua angkatnya menyayangi dia.

Kalau Ahok berbincang dengan warga di Rumah Lembang, calon wakil gubernurnya, Djarot Saiful Hidayat, mengunjungi Kecamatan Cempaka Putih ditemani ondel-ondel dan iringan musik Betawi. Dia hari ini bersilaturahmi dengan warga di Jalan Kebanggan, Kelurahan Cempaka Putih Barat.

Sementara itu, tim pemenangan Ahok-Djarot menyebarkan testimoni warga Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, tempat Ahok pada akhir September menyebut adanya pihak yang menggunakan Alquran Surat Al Maidah 51 untuk kepentingan tertentu, yang kemudian memicu aksi protes besar dan membuat dia menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

Lewat akun Twitter @gunRomli, anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, Guntur Romli, menyebarkan video berdurasi sekitar enam menit yang antara lain menampilkan nelayan yang mengatakan tidak melihat adanya unsur penistaan agama dalam pernyataan Ahok di Kepulauan Seribu pada akhir September dan tidak mempersoalkan masalah itu.

Ahok dan Djarot berupaya menarik dukungan warga dengan visi, misi dan program mereka sebagai calon pemimpin DKI Jakarta selama masa kampanye 28 Oktober 2016 sampai 11 Februari 2017, bersaing dengan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Dengan visi, misi dan program mereka, ketiga pasangan peserta Pilkada DKI Jakarta itu berupaya mendapat dukungan terbanyak dari warga saat pemungutan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum Provinsi DKI Jakarta pada 15 Februari 2017.


Pewarta: Mentari Dwi Gayati, Martha Herlinawati Simanjuntak dan Saifu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016