Pak, itu bendera Liberia."
Jayapura (ANTARA News) - Bendera negara Liberia sempat hebohkan aparat kepolisian ketika pemain asing Persipura Jayapura Edward Wilson Junior menggunakannya dalam selebrasi usai timnya mengalahkan PSM Makassar 4-2 di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Minggu petang.

Sempat terjadi aksi tarik-menarik bendera Liberia yang dikira bendera Bintang Kejora milik kelompok separatis di Papua, antara anggota Kepolisian Resor Jayapura Kota dengan Edward Wilson Junior ditengah lapangan.

Aksi itu sempat menjadi perhatian beberapa awak media dan Persipuramania yang kebetulan sedang mengambil gambar.

Namun, setelah Edward memberikan penjelasan bahwa bendera yang dilingkari dilehernya itu adalah bendera kebangsaan Liberia.

"Ini bendera negara saya," katanya sambil menarik kembali bendera yang sempat ditarik oleh salah satu anggota polisi.

Ian Luis Kabes, salah satu pemain Persipura Jayapura juga sempat membela rekannya itu yang telah berhasil mencetak satu gol ke gawang PSM Makasar.

"Pak, itu bendera Liberia," kata Ian dengan nada keras.

Awal mula, dugaan bendera Liberia dikira bendera separatis oleh aparat keamanan yang menjaga jalannya laga yang berlangsung di bawah guyuran hujan itu terjadi ketika Edward keluar dari ruang ganti sambil berlari melambaikan bendera negara asalnya ke arah penonton.

Sontak saja, bendera yang bermotif bintang di pojok kiri atas dan bercorak merah putih itu menarik perhatian aparat keamanan.

Dengan hasil akhir menang 4-2 atas PSM Makassar, tim tuan rumah yang berjuluk Mutira Hitam itu berhasil menjuarai Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan 68 poin, dari 20 kali menang, delapan seri dan enam kali menuai kekalahan.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016