Jakarta (ANTARA News) - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Muamalat Indonesia (BMI) menyapakati untuk mebagikan dividen 2006 senilai Rp85,6 miliar atau Rp104,36 per lembar sahamnya.
Hal tersebut tertuang dalam kesepakatan RUPST yang dilaksanakan di Jakarta, Rabu (25/4), setelah BMI membukukan laba bersih operasional Rp174,77 miliar tahun 2006 atau laba bersih setelah pajak sebesar Rp108,36 miliar. Laba operasional tersebut meningkat 9,79 persen dari tahun 2005 yang mencapai Rp156,25 miliar.
"Pembagian dividen tersebut terkait dengan peningkatan laba karena adanya kinerja positif dan ekspansi usaha yang terus dilakukan," kata Direktur BMI, Muhammad Hidayat.
Sedangkan, untuk pembagian Dividen akan dilakukan pada tanggal 7 Mei 2007, setelah melakukan pencatatan nama paling lambat 4 Mei 2007 pukul 16.00 WIB.
RUPST juga menyepakati komposisi Direksi Perbankan syariah yaitu A. Riawan Amin tetap menjabat Direktur Utama BMI, dengan direkturnya adalah Arviyan Arifin, M. Hidayat, Andi Buchari, dan U. Saefudin.
Selain itu, RUPST tahun ini juga menyepakati untuk menempatkan Herubudhi S. Utomo sebagai Direktur Utama pada anak perusahaan BMI yang bergerak di bidang pembiayaan PT Ijarah Finance yang akan segera dibuka.
Sementara itu, laporan BMI tahun 2006 menunjukan total aktiva telah tumbuh 12,7 persen menjadi Rp8,37 triliun dari tahun 2005 yang mencapai 7,43 trilun. Total penyaluran dana 2006 mencapai Rp6,63 triliun atau tumbuh 12,57 persen dari 2005 yang mencapai 5,88 triliun.
Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun pada 2006 mencapai Rp6,84 trilun atau tumbuh 18,91 dibanding 2005.
"Untuk triwulan pertama DPK yang berhasil dihimpun mencapai Rp7 triliun atau tumbuh 2,33 persen dibanding 2006. Pembiayaan yang tersalurkan mencapai Rp6,4 triliun atau tumbuh 8,84 persen dibanding posisi Desember 2006," kata Muhammad Hidayat.
BMI, 2007 ini menargetkan peningkatan laba hingga 100 persen menjadi Rp300 miliar dibanding 2006 yang mencapai 174,4 miliar.
"Pada triwulan pertama ini kita telah memperoleh profit Rp69 miliar, dan untuk mengejar target tersebut kita akan menggenjot sedikit kinerja perusahaan," kata Direktur Utama BMI, A. Riawan Amin.
Riawan optimis bahwa target laba tersebut akan tercapai dengan ekpansi usaha yang saat ini terus dilakukan oleh BMI.
Direktur BMI M Hidayat menilai target Laba tersebut akan tercapai seiring dengan kemampuan BMI untuk mempertahankan pasar BMI diperbankan syariah yang saat ini mencapai 40 persen.
"Selain itu kita akan terus ekpansi dengan produk-produk baru yang lebih menjangkau kalangan luas," kata M. Hidayat.
Sementara itu untuk 2007, BMI menargetkan dapat menghimpun DPK hingga mencapai Rp13,66 triliun, dengan penyaluran pembiayaan mencapai Rp13,88 triliun.
BMI saat ini telah memperluas jaringan selain dengan menjalin kerjasama dengan PT POS Indonesia juga akan menjalin kerjasam dengan ribuan BMT.
"Tahun ini kami targetkan bekerjasama dengan sekitar seribu BMT," kata Riawan.
Ia menambahkan, pihaknya merencanakan bekerjasama dengan pihak luar negeri untuk memasarkan produk BMI tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007