Palm Beach, Florida/Moskow (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump memuji Presiden Rusia  Vladimir Putin karena menolak membalas sanksi AS dalam krisis mata-mata dan serangan siber.

Ini adalah isyarat Partai Republik berusaha menghindarkan hubungan buruk dengan Moskos.

Putin menyatakan tidak akan membalas mengusir diplomat AS di Rusia setelah AS di bawah pemerintahan Presiden Barack Obama mengusir 35 terduga mata-mata Rusia. Putin menahan diri sampai Trump dilantik 20 Januari nanti.

Trump menyebut langkah Putin itu hebat, dan lalu berkata via Twitter dari Florida selagi berlibur di sana, "Saya tahu sekali dia (Putin) sangat cerdas!"

Sehari sebelumnya Obama memerintahkan pengusiran para diplomat Rusia dan menerapkan sanksi kepada dua badan intelijen Rusia karena keterlibatan mereka dalam meretas organisasi-organisasi politik selama pemilihan presiden AS.

Tetapi Putin enggan membalas dengan berkata, "Kami tidak akan mengusir siapa pun."  Dia menunggu Trump dilantik untuk langkah-langkah selanjutnya Rusia kepada AS.

Trump sendiri telah berulang kali memuji Putin dan mencalonkan orang-orang yang dianggap dekat dengan Rusia dalam pos kabinetnya, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016