Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Kehormatan Indonesia di Ramallah, Palestina bekerja sama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Yordania, mengoptimalkan peran Pusat Informasi Indonesia di Hebron, untuk mengenalkan potensi ekonomi, sosial dan budaya, serta peluang beasiswa pendidikan di Indonesia.

Hebron yang berada di ketinggian pada posisi 30 kilometer arah selatan Jerusalem adalah kota tersibuk di Tepi Barat. 

Keterangan dari Kedutaan Besar Indonesia di Amman yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan, Pusat Informasi Indonesia itu program dari Perhimpunan Persahabatan Masyarakat Palestina dan Indonesia (PIFA) yang diresmmikan pada penghujung Desember 2016 di Amman, Yordania.

Pada acara peresmian PIFA, Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Yordania merangkap Palestina, Teguh Wardoyo, menyatakan, pendirian PIFA akan menguatkan dan meningkatkan hubungan antara masyarakat Palestina dan Indonesia.

Pada kesempatan itu Wardoyo memaparkan sejarah dukungan Indonesia kepada Palestina yang tumbuh menjadi hubungan bilateral yang kuat dan permanen dan senantiasa akan terus meningkat dengan berjalannya waktu.

Hubungan kenegaraan antara kedua negara semakin berkembang antara rakyat Palestina dan Indonesia yang dilandasi saling mencintai dan menghormati satu sama lain, lanjut dia.

Menurut Kepala Fungsi Politik Ekonomi Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Indonesia di Amman, Nico Adam, dalam jangka panjang PIFA juga akan membangun Rumah Indonesia atau House of Indonesia di Palestina yang menyediakan informasi mengenai Indonesia bagi masyarakat setempat.

Rumah Indonesia akan memiliki ruang pameran produk Indonesia dan berfungsi sebagai pusat pelatihan Bahasa Indonesia serta pusat pelatihan seni, budaya dan sajian masakan Tanah Air.

Adam menambahkan guna merealisasikan rencana itu, saat ini sudah terdapat sebidang tanah yang merupakan wakaf dari masyarakat Palestina untuk pembangunan Rumah Indonesia tersebut.

Menanggapi permintaan PIFA untuk mendirikan Rumah Indonesia itu, Wardoyo menyampaikan bantuan dari rakyat Indonesia dari Tahir Foundation sebesar 10.000 dolar Amerika Serikat.

Menyambut pemberian bantuan ini, Ketua PIFA, Abdel Moneim Zahdeh, menyerahkan batu tulis pendirian PIFA yang akan dijadikan sebagai prasasti di lokasi calon Rumah Indonesia.

Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pemerintah dan rakyat Indonesia serta Kedutaan Besar Indonesia di Amman atas upaya yang terus menerus mendukung perjuangan rakyat Palestina di segala bidang, termasuk dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatan.

Sementara itu anggota Parlemen Nasional Palestina, Zuhair Soundoka, menyatakan, pemerintah dan rakyat Palestina menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas sikap dan posisi Indonesia yang secara konsisten berpihak kepada Palestina.

Pewarta: Libertina Ambari
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017