"Kita betul-betul ingin, negara, pemerintah bisa menjamin bahwa pilkada itu berlangsung aman, lancar dan tanpa tindak kekerasan," kata Djarot, Jakarta, Rabu.
Djarot mempercayakan penyelesaian kasus pengeroyokan salah satu relawan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kepada pihak kepolisian.
Relawan yang dikeroyok itu adalah Widodo yang juga Wakil Ketua Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat.
Djarot berharap kasus pengeroyokan dapat segera diselesaikan sesuai proses hukum.
"Kami percayakan betul pada proses hukum. Negara kita itu negara hukum," tuturnya.
Namun Sekretaris Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta Novel Chaidir Hasan Bamukmin membantah tuduhan bahwa anggotanya mengeroyok.
Ia mengatakan, yang terjadi adalah Widodo berduel satu lawan satu dengan anggota FPI. Namun, katanya, Widodo mengatakan dia dikeroyok.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
