Jakarta (ANTARA News) - Keberadaan komunitas warga Jakarta yang bermacam-macam akan direvitalisasi Cagub nomor urut 1 DKI Jakarta Agus Harimuri Yudhoyono (AHY) jika ia terpilih menjadi Gubernur DKI.

Hal itu ditekankan Cagub AHY saat blusukan di pinggir Kali Ciliwung, di Rt 03 Rw 03 Kelurahan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis sore.

Dalam keterangan persnya, Agus mengatakan, komunitas-komunitas itu seperti majelis taklim, Karang Taruna, Posyandu, klub olahraga,sangat penting dalam mendukung keharmonisan dan dinamika warga.

"Dengan dana Rp1 miliar setiap RW, berbagai komunitas di masyarakat bisa direvitalisasi," ujarnya.

Kampanye AHY kali ini mendapat sambutan meriah dengan iringan drum band.

"Dana Rp1 miliar ini, bisa dipakai untuk mengembangkan olahraga, membuat perpustakaan, menyelenggarakan kursus gratis, meningkatkan pendidikan agama,  memperbaiki mushalla,  dan lain lain," kata Agus.

"Jadi dana itu bisa dipakai fleksibel sesuai kebutuhan warga, karena wargalah yang tahu kebutuhan dan kepentingannya sendiri. Mereka lebih memahami kondisi lingkungannya," katanya.

Agus juga berjanji tidak akan menghapus Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang sudah ada, bahkan akan menambahnya dengan program-program lain yang lebih menarik.

Pada kesempatan itu, Agus membagi-bagikan kaos untuk warga dan disambut dengan gembira oleh hadirin. Sekitar dua ratus orang warga mengiringi acara blusukan AHY.

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan cagub, yaitu nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat; nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga uno.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017