Jakarta (ANTARA News) - Model berkebangsaan Kanada, Mike Lewis, mengaku dirinya cukup percaya diri untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam film terbarunya "Suster Ngesot". "Aku percaya diri bisa pakai Bahasa Indonesia di film itu, dan itu tantangan baru bagiku," kata Mike dalam Bahasa Indonesia yang terbata-bata saat jumpa pers di gedung MD Pictures, Jakarta, Kamis. Meskipun diperbolehkan wartawan untuk menggunakan Bahasa Inggris, agar ia lebih bisa menyampaikan pendapatnya, tapi Mike tetap "ngotot" menggunakan Bahasa Indonesia. Ia tampak terbata-bata lantaran seringkali mengambil jeda untuk memikirkan kata yang hendak diucapkannya. Dalam "Suster Ngesot", Mike memerankan karakter bernama Mike, pacar Vira (Nia Ramadhani) yang baru delapan bulan berada di Indonesia, sehingga belum lancar berbahasa Indonesia. Peran tersebut, tutur sang produser, Manoj Punjabi, diciptakan ketika pertama kali ia mendapat ide untuk membuat film tentang "urban legend" Suster Ngesot tersebut. "Ada ide bikin `Suster Ngesot` saya langsung kepikir duet Nia Ramadhani dan Mike Lewis, jadi saya minta agar (penulis naskah) Aviv tulis peran untuk Mike," kata Manoj. Sang penulis naskah pun akhirnya menuliskan bahwa Mike adalah seorang mahasiswa yang baru beberapa bulan berada di Jakarta sehingga belum lancar berbahasa Indonesia. Mike Lewis sebelumnya dapat dilihat dalam film "5 Sehat 4 Sempurna" arahan Richard Buntario, sehingga dunia film bukan suatu hal yang terlalu asing bagi cowok berdarah Kanada-China-Malaysia itu. "Aku sudah ambil kelas akting 10 bulan di Kanada," ujar Mike tentang persiapannya memasuki dunia perfilman. "Suster Ngesot" adalah film pertama Mike memegang pemeran utama. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007