Mereka pindahkan kantor, karena ada 1.500 staf Bank Dunia-IMF yang akan berkantor di Nusa Dua."
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan menyiapkan transportasi yang memadai untuk pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia (IMF-WB) yang dijadwalkan pada Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali.

"Dari Kementerian Perhubungan sendiri, kami perannya menyiapkan transportasi, terutama bandara," katanya seusai rapat koordinasi di Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman, Jakarta, Senin.

Selain Menhub Budi Karya, rapat koordinasi itu dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Yasonna Laoli dan Dirjen Imigrasi Kemenkumham Franky Sompie.

"Jadi, kami minta panitia memastikan berapa yang pakai pesawat umum, lalu yang pribadi dan dari negara mana, supaya kita atur secara lebih efisien, karena Bali kan terbatas," imbuhnya.

Sementara itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan pihaknya akan mengonversi hotel tempat para delegasi menginap menjadi kantor mereka sepanjang pertemuan International Monetary Fund dan World Bank (IMF-WB) 2018 itu berlangsung.

"Mereka pindahkan kantor, karena ada 1.500 staf Bank Dunia-IMF yang akan berkantor di Nusa Dua. Jadi, kita harus mengonversi hotel menjadi kantor. Persiapan infrastruktur terutama," ujarnya menambahkan.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan telah ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi ketua panitia penyelenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB 2018.

Menurut Luhut tugasnya hanya mengurus agar acara yang digelar 12--14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Bali, itu berjalan lancar.

Tugas lainnya, menurut dia, adalah memanfaatkan momentum tersebut untuk mendongkrak pariwisata Indonesia.

"Jadi, bagaimana saya bisa memanfaatkan 18.000 orang yang hadir itu bisa pergi jadi turis di Indonesia," kata Luhut, yang berpengalaman selaku ketua panitia Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan panitia nasional Hari Ulang Tahun ke-70 Proklamasi Kemerdekaan RI pada 2015..

Ia mengatakan tugasnya sebagai ketua panitia penyelenggara adalah memanfaatkan kunjungan para pimpinan perusahaan yang datang dalam pertemuan itu agar bisa menanamkan modal di Indonesia.

"Substansinya itu nanti Bu Sri Mulyani dan Pak Agus," demikian Luhut Pandjaitan, merujuk nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Inrdawati dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo.

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2017