Intinya, kami ingin mengetahui seperti apa pola transportasi warga. Dengan begitu, kami bisa melakukan banyak pengembangan dalam penerapan sistem e-ticket tersebut."
Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terus berupaya mendorong penggunaan tiket elektronik (e-ticket) untuk transportasi umum di wilayah ibukota.

"Selama dua tahun terakhir, kami terus mendorong warga supaya menggunakan e-ticket untuk transportasi, terutama untuk Transjakarta," kata Basuki dalam acara Debat Pilkada Putaran Kedua di Jakarta, Rabu malam.

Melalui penerapan sistem e-ticket, menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok sehari-hari itu, maka pihaknya dapat mempelajari pola transportasi seluruh warga.

"Intinya, kami ingin mengetahui seperti apa pola transportasi warga. Dengan begitu, kami bisa melakukan banyak pengembangan dalam penerapan sistem e-ticket tersebut," ujar Ahok.

Sementara itu, calon gubernur bernomor urut dua itu mengungkapkan beberapa pengembangan yang dapat dilakukan itu, diantaranya penambahan rute, jumlah armada bus serta jenis atau spesifikasi bus.

"Bukan cuma itu, kami bahkan sudah memberikan layanan gatis naik Transjakarta untuk warga lanjut usia (lansia), pengurus masjid (marbot), disabilitas dan lain-lain," ungkap Ahok.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta telah menetapkan dua pasangan Calon Gubernur dan Calon wakil gubenur DKI Jakarta yang lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Masa kampanye putaran kedua dimulai pada 7 Maret hingga 15 April 2017. Kemudian dilanjutkan dengan masa tenang hingga 18 April 2017. Sedangkan hari pencoblosan akan jatuh pada 19 April 2017.

Tema debat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017, yaitu "Dari Masyarakat untuk Jakarta" yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, penegakan hukum dan bonus demografi.

Sedangkan sub tema debat tersebut, yakni berkaitan dengan masalah transportasi, tempat tinggal, reklamasi, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017