Tidak hanya urusan ekonomi yang kita urus, tapi juga hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan, ruang-ruang yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo mengajak rakyat Indonesia untuk menghargai keberagaman suku, agama dan budaya.

"Negara kita negara yang majemuk, negara kita negara yang beragam, plural. Karena itu, saya mengajak kita semua saling menghargai, saling menghormati antar saudara-saudara kita, itu yang paling penting," kata Presiden usai meresmikan Masjid Raya Hasyim Asyari di Jakarta, Sabtu.

Presiden mengaku mendukung kepala daerah yang embangun tempat ibadah di kawasan masing-masing, seperti dilakukan Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono karena selain kegiatan ekonomi yang harus dibangun, ruang untuk kegiatan keagamaan juga perlu didukung.

"Tidak hanya urusan ekonomi yang kita urus, tapi juga hal-hal yang berkaitan dengan keagamaan, ruang-ruang yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan. Itu harus diseimbangkan," jelas Presiden.

Presiden menyatakan, Pemprov juga akan membangun masjid raya di Jakarta Selatan dan Jakarta timur untuk masyarakat, sedangkan di beberapa provinsi lain di Indonesia juga suda ada yang membangun masjid raya untuk kegiatan keagamaan umat muslim.

Sabtu pagi tadi Jokowi meresmikan Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dengan luas bangunan 16 ribu meter persegi dan nilai proyek Rp165 miliar yang diambil dari APBD DKI.

Pewarta: Agus Salim
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017