Denpasar (ANTARA News) - Berbagai upaya dilakukan umat manusia untuk memperlambat proses penuaan pada tubuh walau pada kenyataannya semua orang akan melewati masa tersebut. "Faktor-faktor yang berinteraksi dengan proses penuaan yakni faktor pola hidup, pekerjaan, genetik, penyakit dan sosiokultur," kata Ketua Pusat Studi Kedokteran Anti Penuaan Fakultas Kedokteran Unud, Prof Dr J Alex Pangkahila, di Denpasar, Sabtu. Dalam seminar yang bertema "pola hidup sehat dan hambat penuaan" itu, ia mengatakan, berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi secara fisik, psikis, mental, perilaku, penampilan dan kehidupan sehari-hari. "Hal tersebut disebabkan juga oleh penurunan jumlah, berat dan volume sel dalam tubuh seseorang yang mengarah pada menurunnya fungsi tubuh yang nampak pada penampilan, sikap dan perilaku tidak baik saat sebelum mengalami proses penuaan," ujarnya. Ia mengemukakan, bila seseorang menginginkan penampilan, sikap dan perilaku yang baik, maka sebaiknya mereka seyogianya mempunyai kemampuan dan kapasitas kerja yang stabil. "Kemampuan dan kapasitas kerja tersebut membutuhkan suatu pengaturan berbagai faktor interaksi yang berpengaruh terjadinya proses penuaan," ucapnya. Pangkahila mengatakan, salah satu faktor terpenting dari pola hidup sehat adalah pelatihan fisik yang dalam hal ini harus berdasarkan pada prinsif-prinsif ilmiah, dengan demikian akan mampu menunda proses penuaan 20 tahun. "Prinsip ilmiah yang dimaksud yakni olahraga yang dirancang untuk mengembangkan ilmu dan teknologi sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah, disamping juga pola makanan yang teratur dan sehat," kata pakar seksologi menambahkan.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007