Surabaya (ANTARA News) - Ny. drg Laily Rachmawati, Sp. Perio, istri Mohammad Nuh (Menteri Komunikasi dan Informatika/Menkominfo), mengaku risih karena banyak teman-temannya memanggil dengan sebutan "Bu Menteri." "Saya 'nggak' enak saja, karena teman-teman di sini banyak yang memanggil Bu Menteri. Sebaiknya dipanggil Bu Nuh saja, lebih akrab," ujarnya, di sela-sela tasyakuran keluarga, kolega, dan wartawan di rumahnya, Jalan Rungkut Asri, Surabaya, Minggu. Namun, kata Kepala Unit Rawat Jalan Rumah Sakit Islam (RSI) Surabaya itu mengamukakan bahwa dirinya agak senang setelah tahu tidak memiliki ajudan, seperti suaminya. "Kalau Pak Nuh selalu dikawal ajudannya, tapi saya bisa bebas. Saya bisa ke mal tanpa ajudan," ucap ibu dari seorang putri, Rachma Rizqina Mardhotillah, itu. Oleh karena itu, istri mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) di Surabaya tersebut mengemukakan bahwa dirinya tidak akan langsung ke Jakarta bersama suaminya pada 14 Mei 2007, melainkan pada 16 Mei. "Saya memang akan ke Jakarta mendampingi, tapi bukan 14 Mei, melainkan 16 Mei, karena ada pertemuan dengan delegasi Malaysia," paparnya. Selain itu, katanya, dirinya harus berbenah diri untuk menyiapkan barang-barang yang perlu dibawa ke Jakarta. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007