Raja dan ratu Swedia tiba di Jakarta 22 Mei

"Pada 22 Mei pagi pukul 10.00 (WIB) akan ada kunjungan kenegaraan Ratu dan Raja Swedia yang sudah dijadwalkan sejak lama," ujar Nasir.

Menurut dia, kunjungan para kepala negara dan kepala pemerintahan asing ke Indonesia dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan Indonesia sebagai negara yang berpotensi untuk diajak bermitra.

Direktur Eropa II Kementerian Luar Negeri, Tyas Adji, mengatakan, kunjungan Ratu Silvia adalah kunjungan pertama setelah 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Swedia.

"Kunjungan ini diawali dengan kehadiran beliau pada 21 Mei dan dia akan meninggalkan Indonesia pada 25 Mei. Raja Carl (XVI) Gustaf juga sudah pernah ke Indonesia pada 2012," kata dia. 

Dia menyebutkan bahwa raja dan ratu Swedia rencananya akan diterima oleh Presiden Joko Widodo, di Istana Bogor.

"Beliau juga akan mengunjungi Bandung dan akan mengadakan santap siang bersama wali kota Bandung dan akan kunjungan ke Museum Konferensi Asia-Afrika," ujar dia.

Delegasi Swedia yang ikut dalam kunjungan tersebut, terdiri dari menteri luar negeri Swedia, sekretaris negara untuk urusan anak dan kesetaraan gender dari Kementerian Kesehatan Swedia, dan delegasi bisnis dari berbagai sektor termasuk para pengusaha Swedia.

Menurut dia, akan ada sekitar 60 pengusaha dari 35 perusahaan ternama Swedia yang ikut dalam kunjungan delegasi bisnis Swedia ke Indonesia.

Fokus pembahasan dalam kunjungan pemerintah Swedia ke Indonesia itu adalah kerja sama di bidang investasi, perdagangan, energi terbarukan, riset dan teknologi.

"Kita harapkan akan ada hasil yang dinegosiasikan, diantaranya perjanjian ekonomi kreatif, perjanjian G-to-G (antarpemerintah), agency-to-agency (antarlembaga), dan juga antarbisnis, yang pada saatnya diumumkan," ujar dia.

Baca juga: (Raja dan ratu Swedia akan kunjungi Indonesia)

Baca juga: (Sajian nasi kuning untuk Raja dan Ratu Swedia)